Kamis, 16 Agustus 2012

Rekaman Abadi...


Kau datang... mengetuk pintu hatiku..
Dan tanpa izin kau masuk di dalamnya..
Di dalam hati yang sempat hampa tak tersentuh oleh siapapun..
Di dalam hati yang tak pernah mengharap penghuni..

Kau tulis namamu di sisi terdalam sudut hatiku..
Mengabadikan di tempat yang tak dapat ku jangkau..
Hingga sulit bagiku jika harus menghapusnya..
Sukar tuk menggntikannya dengan nama lain..

Kau titipkan berjuta kenangan..
Tanpa ku tahu kapan kau mengambilnya kembali..
Mengharuskanku menunggumu datang suatu saat nanti..

Cintamu.. bagai bulan..
Satu yang terindah dan lain dari segala penghuni langit nila..
Terlihat sangat dekat..
Membuatku ingin menyentuhnya..
Namun stiap kali ku coba mngulurkan tanganku ke angkasa..
Tersadar memang tak pernah bisa ku menjangkaunya..
Hanya dapat ku pandangi dari kejauhan..


Dan cinta ini ku harap bagai gerhana bulan..
Yang butuhkan kesabaran dan keinginan kuat dalam penantian..
Sebuah hukum alam yang tak terelakkan..
Menjanjikan akhir  membahagiakan..
Sebuah keindahan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar